Senin, 25 Juli 2011

Seri Kesehatan Praktis

METODE BERHENTI MEROKOK
Gejala berhenti turunnya kadar nikotin mulai terasa dalam beberapa jam dan memuncak 24-48 jam setelah berhenti merokok. Anda akan gelisah, mudah tersinggung, bersikap memusuhi, tidak bisa diam, susah tidur, dan marah-marah.
Berikut ini beberapa metode untuk menghilangkan kebiasaan merokok:
1.  Konseling Perilaku
Konseling perilaku, baik berkelompok maupun perseorangan, dapat meningkatkan pengekangan diri hingga 20-25 persen. Metode ini bertujuan mengubah proses kejiwaan dari merokok. Perokok juga diyakinkan tentang manfaat tidak merokok dan mengajarkan kepada para perokok tentang seni menghindari dorongan merokok.

2.  Permen Karet Nikotin
Permen ini dapat mengurangi dampak-dampak ketagihan dan turunnya kadar nikotin. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 12 minggu. Satu-satunya kerugian metode ini adalah permen ini justru melayani keinginan mulut dan aspek mencandu dari merokok.

3.  Koyo Nikotin
Nikotin transdermal (dapat diserap melalui kulit) muncul dalam bentuk koyo (Habitrol, Nicoderm, Nicotrol). Setiap pagi, tempelkan selembar koyo pada kulit yang kering, bersih, dan tidak berambut. Biarkan menempel selama setengah hari. Koyo nikotin paling baik digunakan selama setidaknya 7-12 minggu, dengan dosis nikotin secara bertahap dikurangi.

4.  Nikotin Hirup
Nikotin hirup (Nicotrol Inhaler) diberikan melalui hidung dengan cara dihirup dari sebuah tabung plastik. Tingkat kesuksesan 28 persen, harus digunakan selama 12 minggu.

5.  Nikotin Semprot
Satu semprotan mengandung satu mg nikotin. Dalam uji klinis yang melibatkan 730 pasien, 31-35 persen berhenti merokok setelah enam bulan.

6.  Bupropion
Bupropion (Zyban) cocok untuk pasien yang telah mencoba barbagai pengganti nikotin, ttapi tidak berhasil. Bupropion awalnya diresepkan sebagai obat anti depresi.

7.  Terapi Alternative
Hipnotis, meditasi dan akupuntur telah membantu sejumlah orang berhenti merokok.

Daftar Pustaka: Rosenthal, MS (2009). Pedoman Untuk Wanita, Revolusi Terapi Hormon. Yogyakarta: B-First.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar